Memahami fungsi treaded, fasterner, sealant dan adhesive

Merupakan file File Revisi yang bisa digunakan untuk melengkapi semua keperluan administrasi di sekolah yang berkaitan dengan Contoh Soal, Materi Pembelajaran bisa juga di gunakan sebagai bahan referensi sesuai keperluan sekolah anda agar lebih mudah dalam membuat dan mengelola semua kelengkapan Administrasi Guru di sekolah, Untuk lebih jelasnya silahkan disimak Ulasan referensi tentang file Memahami fungsi treaded, fasterner, sealant dan adhesive dibawah ini:

Satuan Pendidikan :  SMK N/S
Bidang Keahlian :  Teknologi Dan Rekayasa
Program Keahlian :  Otomotif
Paket Keahlian :  Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 
Mata Pelajaran :  Teknologi Dasar Otomotif
Materi :  fungsi treaded, fasterner, sealant dan adhesive
Kelas /Semester :  X/Genap
Tahun Pelajaran :  2017/2018

Kompetensi Dasar
3.8 Memahami fungsi treaded, fasterner, sealant dan adhesive
4.8 Mengaplikasikan treaded, fastener, sealand dan adhesive

Indikator 
3.8.1 Menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan bolt dan nut 
3.8.2 Menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan fastener dan locking application 
3.8.3 Menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan sealant dan adhesive 
4.8.1 Menggunakan bolt dan nut 
4.8.2 Menggunakan fastener dan locking application 
4.8.3 Menggunakan sealant dan adhesive
4.8.4 Mengaplikasikan treaded, fastener, sealand dan adhesive 

Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan bolt dan nut
Siswa dapat menggunakan bolt dan nut
Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan fastener dan locking application
Siswa dapat menggunakan fastener dan locking application
Siswa dapat menjelaskan spesifikasi dan cara penggunaan sealant dan adhesive
Siswa dapat menggunakan sealant dan adhesive

Contoh Soal dan Kunci Jawaban
1. Sebutkan jenis-jenis baut yang biasa digunakan dalam industri?
Jenis-jenis baut yang sering digunakan adalah:
  • Baut Biasa: bentuk kepalanya bermacam-macam. Karena terbuat dari besi biasa, untuk jangka waktu lama, baut ini harus diperiksa.
  • Baut Bumper : kepalanya bulat polos seperti jamur. Material pembuat dari stainless sehingga daya tahannya lama. Dimana pada bagian leher, terdapat segi 4 (empat) yang berfungsi sebagai pengunci.
  • Baut Flange: material baut ini beragam, mulai dari besi biasa hingga baja hitam yang lebih awet. Terdapat topi di bagian leher yang berfungsi sebagai pengganti ring.
  • Baut L: bentuknya lebih simpel dan rapi. Menggunakan baja sebagai bahan dasar, daya tahannya menjadi pertimbangan utama karena lebih tahan karat. 
  • Mur dan Baut Roda: hampir semua pabrikan mobil sangat mengandalkan mur dengan grade 8.12. dimana baut dan mur ini memiliki durabilitas mumpuni, kuat meski suhu mencapai di atas ambang normal.
  • Baut Orisinal: materialnya dari baja putih yang tahan karat. Ukurannya bervariasi menyesuaikan masing-masing pabrikan.
  • Baut Mesin : Kondisi suhu tinggi pada komponen blok mesin, mengharuskan pemakaian baut dan mur sesuai kebutuhan. Bahan material minimal menggunakan baja hitam
2. Sebutkan jenis-jenis mur yang biasa digunakan dalam industri otomotif? Jelaskan!
Jenis mur yang umum digunakan adalah:
  • Mur segi enam (hexagonal plain nut), digunakan hampir di semua industri
  • Mur segi empat (square nut), digunakan pada industri berat dan pada pembuatan bodi kendaraan atau pesawat
  • Mur dengan mahkota dan slot pengunci (castellated nut and slotted nut), mur yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian.
  • Mur pengunci (lock nut) merupakan mur yang mempunyai bagian yang akan menahan pergerakan mur setelah mur tersebut dikencangkan.
3. Dimensi apa sajakah yang menjadi ukuran sebuah baut? Jelaskan!
Dimana untuk ukuran besarnya baut dimana ini ditentukan oleh tiga ukuran yaitu:
  • Diameter utama – yaitu diameter pada ujung drat baut
  • Panjang baut – diukur dari bearing surface sampai ujung drat
  • Ukuran kunci pas yang dibutuhkan untuk memutar sebuah baut yaitu jarak yang diukur sepanjang daerah yang rata di kepala baut
4. Salah satu jenis baut adalah Gutter Bolt. Jelaskan jenis baut seperti apakah itu!
Gutter Bolt: berdrat penuh dan sering kali digalvaniskan (galvanised) dengan sebuah kepala berbentuk kubah dan sebuah alur untuk obeng. Digunakan dengan sebuah mur untuk mengikat bahan yang ringan dan logam lembaran

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ulir metris dan ulir Standart British Witwort yang banyak beredar di pasaran!
Dalam perdagangan ada 2 jenis ulir yang sering ditemui, yaitu:
  • Ulir sekrup metris simbolnya (M), Seperti M20 yang memiliki arti diameter luarnya adalah 20mm, semua ukuran dalam tabel dan gambar dalam satuan (mm), sudut puncak
  • Ulir sekrup Standard British Witworth: Simbol nya W misalnya W ½ artinya diameter luarnya adalah ½ inchi, Satuan ukurannya menggunakan satuan inchi, sudut puncak (alpha)= 55 derajat
6. Sebutkan jenis-jenis fastener yang ada di industri! Jelaskan jawaban anda!
Fastener dapat dibedakan dalam 3 (tiga) jenis, yaitu
  • Removable: pada jenis ini, komponen yang telah disambungkan dapat dilepaskan kembali tanpa merusakkan komponen yang ada. Contoh penggunaan adalah mur dan baut
  • Semi-permanent: pada type ini komponen-komponen dapat dilepaskan kembali. Namun ada beberapa kerusakan yang biasanya terjadi pada fastener. Contoh penggunaan adalah cotter pin
  • Permanent: ketika jenis fastener ini yang digunakan maka komponen tidak bisa dilepaskan kembali. Contoh penggunaan adalah pada penggunaan paku rivet dan pengelasan.
7. Dalam pemilihan bahan gasket ada beberapa hal yangperlu diperhatikan. Sebutkan!
Pemilihan gasket yang akan dipasang tergantung dari beberapa kondisi bagian yang akan diberi gasket, antara lain:
  • Suhu udara,
  • Jenis cairan yang ditahan,
  • Tingkat kehalusan bagian-bagian yang diberi gasket,
  • Kekencangan pengikat (fastener),
  • Tekanan cairan yang ditahan,
  • Bahan konstruksi yang akan diberi gasket,
  • Celah kedua benda yang akan diberi gasket.
8. Sebutkan bahan-bahan gasket bukan cairan yang banyak digunakan!
Berikan penjelasan jawaban anda!
Bahan-bahan gasket bukan cairan yang banyak digunakan untuk membuat gasket dan juga bisa dikelompokan ke dalam dua kategori:
  • Logam: Baja, Aluminium, Tembaga
  • Bukan logam: Gabus, Karet (sintesis), Kertas, Felt (laken/terpal), Asbes
Bahan-bahan tersebut bisa digunakan tanpa kombinasi maupun sebagai kombinasi (dikombinasikan)

9. Mengapa bahan dasar gasket yang berasal dari kertas harus dilapisi dengan bahan lain agar menjadi perapat yang baik.
Bahan-bahan kertas yang dibuat untuk tujuan pembuatan gasket biasanya dipertebal dengan gelatin, resin atau karet sehingga menjadi perapat yang baik. Dengan dilapisi dengan bahan tersebut kertas akan lebih mampu menahan air dan minyak bersuhu sampai dengan

10. Sebutkan beberapa prosedur penyimpanan gasket! Jelaskan!
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyimpann gasket adalah:
  • simpanlah gasket dengan posisi mendatar supaya tidak terpelintir atau rusak.
  • gasket kit dipak dengan papan kayu pendukung untuk melindungi dan membuatnya tetap datar. Bungkusan itu hanya boleh dibuka pada saat gasket itu akan dipakai.
  • bandingkan gasket pengganti dengan yang akan diganti (asli) bahwa keduanya mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.
  • beberapa jenis gasket, khususnya gabus dan kertas, bisa mengecil selama disimpan..
  • gasket yang mengkerut dapat direntangkan lagi dengan memasukannya kedalam air beberapa saat.

Download File Revisi lainnya:

    Semoga dengan adanya file revivi tentang yang Admin bagikan/Share di atas bisa membantu memenuhi semua kelengakapan Administrasi di Sekolahnya, demi peningkatan mutu pendidikan dalam menghadapi era globlisai dan modernisasi.

    Subscribe to receive free email updates:

    0 Response to "Memahami fungsi treaded, fasterner, sealant dan adhesive"

    Post a Comment