Assalamualaikum Sobat SIGUMI.......
Rasa percaya diri tidak dengan mudah dimiliki oleh semua orang. Tidak hanya anak kecil, bahkan orang dewasa masih sering kali merasa kurang percaya diri apalagi jika berada di muka umum. Untuk menghindari hal tersebut, idealnya sejak usianya masih dini, sang anak sudah di latih untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya.
Walaupun tidak mudah, akan tetapi sangat di sarankan para orang tua untuk sabar melatihnya. Lantas bagaimana cara mendidik agar sang anak bisa tumbuh rasa percaya dirinya? Berikut jawabannya.
1. Membantu Anak dalam Menemukan Kegiatan yang Cocok
Setiap anak dilahirkan dengan keunikan yang berbeda-beda. Ada yang mempunyai suara indah, ada yang mempunyai jiwa seni tinggi bahkan ada yang mempunyai kekuatan pada tubuhnya. Keunikan tersebut menjadikan setiap anak adalah sesuatu yang spesial.
Cara pertama untuk bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada anak adalah dengan menemukan aktifitas yang cocok untuknya.
Sebelum menemukan aktifitas yang cocok untuk anak, terlebih dahulu orang tua harus menggali apa bakat dan minat anak.
Jika orang tua sudah menemukan bakat serta minat anak, maka dengan mudah rasa percaya diri akan tumbuh pada anak melalui aktifitas yang cocok untuknya.
Sebagai contoh anak dengan suara indah dan ditemukan bakatnya adalah menyanyi, maka dengan memberikan aktifitas yang cocok seperti les menyanyi, rasa percaya diri akan muncul dengan sendirinya. Karena secara psikologi, anak tersugesti bahwa dia menjadi spesial karena bisa menyanyi.
2. Berikan Pujian Untuk Hal Lebih/Istimewa yang Dilakukan Anak
Cara kedua untuk bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada anak adalah dengan memberikan pujian untuk hal lebih yang dilakukan anak.
3. Selalu Gunakan Kata Baik yang Mendorong/Memotivasi
Selain pujian, kata-kata baik bisa juga membantu anak dalam menumbuhkan rasa percaya diri. Gunakan kata baik yang mendorong anak seperti "kamu pasti bisa" atau "itu hal kecil yang mudah untuk kamu lakukan".
Penggunaan kata baik yang mendorong seperti ini akan membantu anak dalam menumbuhkan rasa percaya diri, karena anak merasa dipercaya bahwa hal tersebut bisa dikerjakannya.
4. Hindari Menggunakan Kata Kasar
Seperti halnya ucapan yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula, begitu juga sebaliknya bahwa ucapan yang buruk akan menghasilkan hal yang buruk pula.
Perkataan kasar yang keluar dari orang tua akan secara otomatis mempengaruhi psikologi anak. Jadi jika Anda ingin menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, hindari dalam menggunakan kata yang kasar seperti "kamu tidak pintar" atau "begitu saja tidak bisa". Ucapan kasar seperti ini justru akan membuat anak merasa minder dan kurang percaya diri.
5. Jangan Membandingkan Anak dengan Temannya
Selain kata-kata kasar, membandingkan anak dengan teman sebayanya adalah hal yang perlu dihindari jika Anda ingin menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa setiap anak memiliki keunikan tersendiri. Jadi kemampuan anak Anda dengan teman sebayanya pasti akan ada perbedaan.
Sebisa mungkin jangan mengeluarkan kata yang membandingkan anak Anda denga temannya. Karena hal tersebut akan mempengaruhi psikologi anak dan membuatnya merasa minder. Alangkah baiknya Anda lebih berfokus dengan bakat dan minat yang sudah ditemukan dalam diri anak Anda.
6. Rutin dalam Berkomunikasi
Cara yang keenam adalah dengan rutin dalam berkomunikasi dengan anak. Pendidikan anak usia dini khusunya dalam menumbuhkan rasa percaya diri tidaklah lepas dari peran orang tua. Rasa percaya diri pada anak bisa juga ditumbuhkan dengan rutin mengajak anak berkomunikasi.
Dengan berkomunikasi, anak akan lebih aktif dalam bertanya maupun curhat kepada orang tua. Komunikasi yang baik ini akan membantu anak dalam menumbuhkan rasa percaya dirinya.
Demikian yang SIGUMI kabarkan, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum....
0 Response to " Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Didik"
Post a Comment